Deteksi Fraud Melalui Audit Pemerintahan yang Efektif: Analisis Multigrup Gender dan Pengalaman

Briyan Efflin Syahputra, Dekar Urumsah

Abstract


Increasingly widespread fraud cases that occur recently have demanded many parties to find the most effective method to detect fraud. This is intended to minimize the number of frauds in the future. In fact, forensic audit and investigative audit can be a solution to detect fraud. This research investigates the factors that influence fraud detection. The factors tested are forensic audit and investigative audit along with gender and experience as the moderating factors. This research used a quantitative approach using survey as the method. The questionnaires were distributed to 92 auditors working in Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) and Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) of Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) The statistical test in this research was the simultaneous equation model (SEM) of SmartPLS. Result show forensic audit and investigative audit significantly and positive influence fraud detection. In addition, gender and experience moderate the effect of forensic audit and investigative audit on fraud detection.

Semakin maraknya kasus fraud yang terjadi saat ini telah menuntut banyak pihak untuk menemukan suatu metode yang paling efektif untuk mendeteksi fraud. Hal ini ditujukan agar kedepannya fraud dapat diminimalisir. Audit forensik dan audit investigasi dapat menjadi solusi yang efektif sebagai metode untuk mendeteksi fraud. Penelitian ini bertujuan untuk menguji faktor-faktor yang dapat memengaruhi pendeteksian fraud. Faktor yang akan diuji tersebut yaitu audit forensik dan audit investigasi serta gender dan pengalaman yang akan diuji sebagai faktor moderasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei melalui penyebaran kuesioner kepada 92 auditor yang bekerja di Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangungan (BPKP) Kantor Perwakilan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Pengujian statistik dalam penelitian ini berupa simultaneous equation model (SEM) yang dibantu menggunakan SmartPLS. Hasil dari penelitian ini membuktikan bahwa audit forensik dan audit investigasi berpengaruh positif terhadap pendeteksian fraud. Selain itu, gender dan pengalaman terbukti sebagai variabel moderasi yang berpengaruh positif terhadap pendeteksian fraud.


Keywords


audit forensik;audit investigasi;gender;pengalaman;deteksi fraud

Full Text:

PDF

References


Akenbor, C. O., & Oghoghomeh, T. (2013). Forensic Auditing and Financial Crime in Nigerian Banks A Proactive Approach. The Business & Management Review, 4(2), 48–61.

Alao, A. A. (2016). Forensic Auditing and Financial Fraud in Nigerian Deposit Money Banks (DMBS). European Journal of Accounting, Auditing and Financial Research, 4(8), 1–19.

Anggriawan, E. F. (2014). Pengaruh Pengalaman Kerja, Skeptisme Professional dan Tekanan Waktu Terhadap Kemampuan Auditor dalam Mendeteksi Fraud (Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik di DIY). Jurnal Nominal, 3(2), 101–116.

Anugerah, R. (2014). Peranan Good Corporate Governance dalam Pencegahan Fraud. Jurnal Akuntansi, 3(1), 101–113.

Badjuri. (2011). Faktor-Faktor yang berpengaruh terhadap Kualitas Audit Auditor Independen pada Kantor Akuntan Publik (KAP) di Jawa Tengah. Jurnal Dinamika dan Perbankan, 3(2), 183–197.

BPKP RI. Peraturan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2017 tentang Pedoman Pengelolaan Kegiatan Bidang Investigasi (2017). Indonesia.

Campbell, D., & Fiske, D. (1959). Convergent and Discriminant Validation by the Multitrait-Multimethod Matrix. Psychological Bulletin, 56(1), 81–105.

Cezair, J. A. (2009). How Internal Audit can be Effective in Combating Occupational Fraud. Internal Auditing, 24(3), 22–32.

Chin, W. W. (1998). The Partial Least Squares Approach to Structural Equation Modeling. In G. A. Marcoulides (Ed.), Modern Method for Business Research (hal. 295–336). New Jersey: Lawrence Erlbaum Associates Inc.

Christiawan, Y. J. (2002). Kompetensi dan Independensi Akuntan Publik: Refleksi Hasil Penelitian Empiris. Jurnal Akuntansi dan Keuangan, 4(2), 79–92.

Chung, J., & Monroe, G. S. (2001). A Research Note on the Effect of Gender and Task Complexity on an Audit Judgement. Behavioral Research in Accounting, 13(1), 111–125.

Cressey, D. (1953). Other People’s Money: A Study in the Social Psychology of Embezzlement. Glencoe, IL: FreePress.

Dada, S. O., Owolabi, S. A., & Okwu, A. T. (2013). Forensic Accounting a Panacea to Alleviation of Fraudulent Practices in Nigeria. International Journal Business, Management and Economic Research, 4(5), 787–792.

Dewi, N. W. P., & Ramantha, I. W. (2016). Profesionalisme Sebagai Pemoderasi Pengaruh Kemampuan Investigatif pada Pembuktian Kecurangan oleh Auditor. Jurnal Akuntansi Universitas Udayana, 15(2), 1029–1055.

Enofe, A. O., Omagbon, P., & Ehigiator, F. I. (2015). Forensic Audit and Corporate Fraud. IIARD International Journal of Economics and Business Management, 1(7), 1–10.

Falk, R. F., & Miller, N. B. (1992). A Primer for Soft Modeling. Akron: University of Akron Press.

Fauzan, I. A., Purnamasari, P., & Gunawan, H. (2014). Pengaruh Akuntansi Forensik dan Audit Investigasi terhadap Pengungkapan Fraud. Prosiding Penelitian Sivitas Akademika Unisba (Sosial dan Humaniora), 2(2), 456–465.

Fornell, C., & Larcker, D. F. (1981). Evaluating Structural Equation Models with Unobservable Variables and Measurement Error. Journal of Marketing Research, 18(1), 39–50.

Fullerton, R. R., & Durtschi, C. (2004). The Effect of Professional Skepticism on the Fraud Detection Skills of Internal Auditors. Utah State University.

Ghozali, I. (2006). Structural Equation Modeling Metode Alternatif dengan PLS (Ed 2). Semarang: Badan Penerbit Universitas Dipenogoro.

Hubies, A. V, Munandar, S. U., Rahardjo, M. D., Kayam, U., Abdurrachim, M. I., Lopa, B., … Supadjar, D. (1998). Wacana Perempuan dalam Keindonesian dan Kemodernan. Jakarta: Pustaka CIDESINDO.

Iqbal, M. (2010). Pengaruh Tindakan Pencegahan, Pendeteksian dan Audit Investigatif Terhadap Upaya Meminimalisasi Kecurangan Dalam Laporan Keuangan (Studi Kasus pada Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Provinsi Sulawesi Selatan). UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Jensen, M. C., & Meckling, W. H. (1976). Theory of the Firm: Managerial Behavior, Agency Cost, and Ownership Structure. Journal of Financial Economics, 3(4), 305–360.

Jones, & Hill, C. W. L. (1992). Stakeholder-Agency Theory. Journal of Management Studies, 29(2), 131–154.

Kayo, A. S. (2013). Audit Forensik: Penggunaan dan Kompetensi Auditor dalam Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (1 ed.). Yogyakarta: Graha Ilmu.

Kementrian Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia. Keputusan Menteri Tenaga Kerja Nasional Nomor: KEP.46/MEN/II/2009 tentang Penetapan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Bidang Audit Forensik (2009). Indonesia.

Larkin, J. M. (2000). The Ability of Internal Auditors Identify Ethical Dilemmas. Journal of Business Ethics, 23(4), 401–409.

Mui, G. (2010). Factors That Impact On Internal Auditors’ Fraud Detection Capabilities – A Report For The Institute Of Internal Auditors Australia. Center For Business Forensics Help University Malaysia.

Mulyati, Purnamasari, P., & Gunawan, H. (2014). Pengaruh Beban Kerja, Pengalaman Audit dan Tipe Kepribadian Terhadap Skeptisme Profesional dan Kemampuan Auditor dalam Mendeteksi Kecurangan. Prosiding Penelitian Sivitas Akademika Unisba (Sosial dan Humaniora), 2(1), 399–405.

Njanike, K., Dube, T., & Mashayanye, E. (2009). The Effectiness of Forensic Auditing in Detecting, Investigating, and Preventing Bank Frauds. Journal of Suistanable Development in Africa, 10(4), 405–425.

Patunru, A. A. L. (2014). Pengaruh Kemampuan Auditor Investigatif terhadap Efektifitas Pelaksanaan Prosedur Audit dalam Pembuktian Kecurangan (Studi Kasus pada Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan Pembangunan Provinsi Sulawesi Selatan). Universitas Hasanuddin.

Pratiwi, I. F. (2015). Pengaruh Kemampuan dan Pengalaman Auditor Investigatif terhadap Efektivitas Pelaksanaan Prosedur Audit dalam Pengungkapan Fraud. Universitas Hasanuddin Makasar.

Rizwanda. (2016). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kemampuan Auditor dalam Mendeteksi Kecurangan (Fraud): Studi Empiris pada Badan Pemeriksa Keuangan dan Kantor Akuntan Publik di Daerah Istimewa Yogyakarta. Universitas Islam Indonesia.

Sabrina, R., & Januarti, I. (2012). Pengaruh Pengalaman, Keahlian, Situasi Audit, Etika dan Gender terhadap Ketepatan Pemberian Opini Auditor melalui Skeptisisme Profesional Auditor (Studi Kasus Pada Kap Big Four di Jakarta). Simposium Nasional Akuntansi XV, 1–34.

Sayyid, A. (2014). Pemeriksaan Fraud dalam Akuntansi Forensik dan Audit Investigatif. AL-BANJARI, 13(2), 137–162.

Syahputra, B. E. (2016). Pengaruh Kompetensi Auditor, Skeptisme Profesional, Pengalaman, Keahlian Audit, Gender, dan Independensi terhadap Ketepatan Pemberian Opini Auditor. Universitas Islam Indonesia.

Tempo. (2018). Kasus Korupsi Tahun 2017, ICW: Kerugian Negara Rp 6,5 Triliun. Diambil 21 Februari 2018, dari https://nasional.tempo.co/read/1062534/kasus-korupsi-tahun-2017-icw-kerugian-negara-rp-65-triliun

Tuanakotta, T. M. (2010). Akuntansi Forensik dan Audit Investigatif. Jakarta: Salemba Empat.

Tubbs, R. M. (1992). The Effect of Experience on the Auditor’s Organization and Amount of Knowledge. Accounting Review, 67(4), 783–801.

Urumsah, D. (2012). Factors Influencing Indonesian Consumers to Use E-Services in Indonesian Airline Companies. Curtin University.

Usman, H., & Rahmawati. (2014). Pengaruh Beban Kerja dan Pengalaman Auditor dalam Mendeteksi Kecurangan. Jurnal Akuntansi dan Investasi, 15(1).

Wolfe, D., & Hermanson, D. R. (2004). The Fraud Diamond: Considering Four Elements of Fraud. The CPA Journal, 74(12), 38–42.

Zachariah, P., Masoyi, A. D., Ernest, E. I., & Gabriel, Aa. O. (2014). Application of Forensic Auditing in Reduding Fraud Cases in Nigeria Money Deposit Banks. Global Journal of Management and Business Research: D Accounting and Auditing, 14(3), 15–21.

Zulkarnain, R. M. (2013). Analisis Faktor yang Mempengaruhi Terjadinya Fraud pada Dinas Kota Surakarta. Accounting Analysis Journalx, 2(2), 125–131.




DOI: http://dx.doi.org/10.20961/jab.v19i1.319

Jurnal Akuntansi dan Bisnis (JAB)
ISSN 1412-0852 (print), 2580-5444 (online)
Published by Accounting Study Program, Faculty of Economics and Business, Universitas Sebelas Maret, Indonesia


Creative Commons License
JAB on http://jab.fe.uns.ac.id/index.php/jab is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License

Visitor Statistic