Email this article Gender in Accounting Research: Recent Development in Indonesia
Abstract
This study aims to provide an overview of the development of gender accounting research in Indonesia from 15 national accredited journals in Indonesia from 2009 to 2018 with a total of 39 articles. The articles are classified based on topic, method, and proxy of gender using the ‘charting the field’ method. This study found that the majority of articles published on gender accounting research are dealing with financial reporting and auditing. Most of the published articles classified gender as a dummy variable. The survey method is the most used method in gender accounting research in Indonesia followed by the analytical method and lastly literature review. This study suggests more study on gender in accounting research. The previous studies mostly classified gender as a dummy variable, therefore future study should consider other factors such as education, age, experience, a background of men and women. It will provide indepth analysis and insight regarding the role of gender in accounting and decisionmaking. Future studies can look into more auditing topics such as audit opinion, audit log, or audit timeliness. Also, it is interesting to investigate other topics dealing with financial reporting such as the effect of gender diversity on corporate social responsibility and risktaking.
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan perkembangan penelitian mengenai gender di riset bidang akuntansi di Indonesia. Penelitian ini menelusuri artikel yang relevan dengan gender di 15 jurnal nasional di Indonesia yang telah terakreditasi selama periode 2009 sampai dengan 2018. Penelusuran ini menemukan 39 artikel yang membahas gender dalam perspektif penelitian di bidang akuntansi. Artikel tersebut diklasifikasikan berdasarkan topik, metode, dan proksi gender dengan menggunakan metode “charting the field”. Penelitian ini menemukan mayoritas artikel mengaitkan gender dengan pelaporan keuangan dan auditing. Sebagian besar artikel menggunakan proksi dummy saat mengukur gender. Sebagan besar penelitian mengenai gender di Indonesia menggunakan metode survei, selanjutnya diikuti metode analitis dan terakhir reviu literatur. Penelitian ini menyarankan peneliti untuk melakukan penelitian yang lebih intensif terkait dengan peran gender di bidang akuntansi dan pengambilan keputusan. Penelitian selanjutnya sebaiknya mempertimbangkan aspek lain seperti tingkat pendidikan, umur, pengalaman, dan latar belakang saat menguji pengaruh gender. Hal ini akan memberikan analisis dan masukan yang lebih mendalam mengenai peran gender. Penelitian selanjutnya juga dapat mengeksplorasi topik auditing seperti opini audit, audit lag, dan ketepatwaktuan audit. Selain itu, penelitian yang terkait dengan pelaporan keuangan seperti diversitas gender pada tanggung jawab sosial dan perilaku terahdap risiko menarik untuk dilakukan.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Ahmar, N. (2010). Perbedaan persepsi etis mahasiswa akuntansi terhadap praktik earnings management. Jurnal Akuntansi Multiparadigma, 1(1), 109-120.
Asri, M. (2017). The impact of female directors on firm performance: evidence from indonesia. Journal of Indonesian Economy and Business, 32(1), 19-32.
Baihaqy, F., & Kusuma, H. (2012). Persepsi akuntan terhadap indikasi kecurangan kecurangan pelaporan keuangan. Jurnal Akuntansi dan Auditing Indonesia, 16(2).
Basri, Y.M. (2015). Pengaruh gender, religiusitas, dan sikap love of money pada persepsi etika penggelapan pajak mahasiswa akuntasi. Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Bisnis.
Budiarto, D.S., Yennisa, Y., & Widyaningrum, R. (2018). Does religiosity improve tax compliance? an empirical research based from gender. Jurnal Dinamika Akuntansi, 10(1), 82-90.
Cheisviyanny, C., Dwita, S., & Helmy, H. (2018). Analisis skeptisisme auditor di Padang, Sumatera Barat. Jurnal Akuntansi dan Bisnis, 18(1), 14-26.
Darwanis, D. (2015). Analisis anggaran responsif gender sebagai percepatan pencapaian target MDGs. Jurnal Akuntansi Multiparadigma, 6(3), 481-492.
Deloitte Global Center for Corporate Governance. Electronic source. 2015.
Dewi, A.C., Fitriana, A., & Setiawan, D. (2018). Perkembangan penelitian di bidang pengungkapan di Indonesia: Telaah konseptual. Jurnal Siasat Bisnis, 22(1), 1-19.
Dieleman, M., Aishwarya, M. (2012). Indonesia boardroom diversity report 2012 female footprints in IDX-listed Companies. Centre for Governance, Instituions & Organisations (CGIO). NUS Business School.
Eagly, A.H., & Wood, W. (2016). Social role theory of sex differences. The Wiley Blackwell Encyclopedia of Gender and Sexuality Studies, 1-3.
Falikhatun, H. (2009). Pengaruh turnover intentions, self-rate employee perfor-mance, dan self-esteem terhadap penerimaan dysfunctional behavior in audit dalam prespektif gender (Studi pada kantor akuntan publik se-Jawatengah). Media Riset Akuntansi, Auditing & Informasi, 9(3), 1-16.
Fauziah, E.I., & Probohudono, A.N. (2018). Direksi dan dewan komisaris: Pengaruh dewan wanita terhadap kebijakan dividen di Indonesia. Jurnal Akuntansi dan Bisnis, 18(1), 61-73.
Fitriana, A., Dewi, A.C., & Setiawan, D. (2018). Recent developments in dividend policy: Evidence from Indonesia. Jurnal Keuangan dan Perbankan, 22(1), 37-50.
Gani, L., & Leo, L. (2009). Ujian sertifikasi akuntan publik: Determinan, pola kelulusan, dan evaluasi ujian. Jurnal Akuntansi dan Keuangan Indonesia, 6(2), 245-277.
Gunardi, A., Ridwan, M., & Sudarjah, G. (2017). The use of financial literacy for growing personal finance. Jurnal Keuangan dan Perbankan, 21(3), 446-458.
Hasnawati, H., Astuti, C.D., & Kuncara, H. (2018). Kompetensi Moral dan Intensi Whistleblowing. Media Riset Akuntansi, Auditing & Informasi, 17(2), 131-144.
Hesford, J.W., Lee, S., Van Der Stede, W.A., & Young,S.M. (2007). Management accounting: A bibliographic study. Handbook of management accounting research. Elsevier Ltd.
Khlif, H., and Achek, I. (2017). Gender in accounting research: A review. Managerial Auditing Journal, 32(6), 627-655.
Himmah, E.F. (2013). Persepsi Etis Mahasiswa Akuntansi Mengenai Skandal Etis Auditor dan Corporate Manager. Jurnal Akuntansi Multiparadigma, 4(1), 26-39.
Hofstede, G.H. (2001). Culture’s Conse-quences. London: Sage Publications.
Ismail, S. (2009). Accounting student’s learning approaches and impact on academic performance. Jurnal Akuntansi dan Keuangan Indonesia, 6(2), 140-151.
Junaidi, J. (2009). Pembelajaran kooperatif pada mata kuliah akuntansi pengantar: Suatu eksperimen lapangan. Jurnal Akuntansi dan Keuangan, 11(2), 53-64.
Karyanto, R. (2016). Apakah penyaluran dana desa terhambat oleh karakteristik kepala desa?. Jurnal Akuntansi dan Bisnis, 16(2), 149-161.
Khristy, B.F., & Baridwan, Z. (2011). Kecemasan berkomputer dalam konteks pendidikan akuntansi & hubungan gender, tipe kepribadian, dan pengalaman berkomputer. Jurnal Akuntansi Multiparadigma, 2(3), 459-471.
Hardies, K., & Khalifa, R. (2018). Gender is not “a dummy variable”: a discussion of current gender research in accounting. Qualitative Research in Accounting & Management, 15(3), 385-407.
Kritanti, F.T. (2012). Penggunaan leverage pada perusahaan: Perbedaan antara CEO pria dan wanita. Jurnal Siasat Bisnis, 16(2), 243-257.
Lindawati, A.S.L. (2011). Women ‘s [Indonesia] experiences in the public accounting profession: Why they avoid?. Jurnal Akuntansi dan Auditing Indonesia, 15(1), 31-52.
Mardiyati, U. (2016). Pengaruh frekuensi rapat dewan direktur dan jumlah direktur perempuan terhadap kinerja perbankan. Ekuitas: Jurnal Ekonomi dan Keuangan, 20(2), 172-187.
Merawati, L. K., & Mahaputra, I. N. K. A. (2017). Moralitas, Pengendalian Internal dan Gender Dalam Kecenderungan Terjadinya Fraud. Jurnal Akuntansi, 21(1), 35-46.
Nikmatuniayah, N. (2013). Komparasi evaluasi etis mahasiswa akuntansi. Jurnal Akuntansi Multiparadigma, 4(1), 136-148.
Nurkhin, A., Novanty, I., Muhsin, M., & Sumiadji, S. (2018). The influence of tax understanding, tax awareness and tax amnesty toward taxpayer compliance. Jurnal Keuangan dan Perbankan, 22(2), 240-255.
Pasanda, E., & Paranoan, N. (2013). Pengaruh gender dan pengalaman audit terhadap audit judgment. Jurnal Akuntansi Multiparadigma, 4(3), 417-429.
Pohan, H.T. (2012). Persepsi mahasiswa tentang nilai-nilai etika dalam penyajian pelaporan keuangan perusahaan yang bertanggung jawab. Media Ekonomi, 20(2), 13-54.
Prayudi, M.A. (2017). Gender, penerapan kode etik profesi akuntan dan kualitas penyusunan anggaran pendapatan dan belanja daerah. Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Bisnis, 12(2): 74-81.
Purnamasari, D.I. (2011). The ethics of accounting students a comparative study. Journal of Economics, Business, and Accountancy Ventura, 14(3), 269-276.
Ramadhani, Z.I., & Adhariani, D. (2017). Semakin beragam semakin baik? Isu keberagaman gender, keuangan, dan investasi perusahaan. Jurnal Keuangan dan Perbankan, 21(1), 1-13.
Rustiarini, N.W., & Novitasari, N.L.G. (2014). Persepsi auditor atas tingkat efektivitas red flags untuk mendeteksi kecurangan. Jurnal Akuntansi Multiparadigma, 5(3), 345-354.
Darmadi, S. (2013). Do women in top management affect firm performance? Evidence from Indonesia. Corporate Governance: The International Journal of Business in Society, 13(3), 288-304
Sari, R.S.N., Zuhdi, R., & Herawati, N. (2012). Tafsir perilaku etis menurut mahasiswa akuntansi berbasis gender. Jurnal Akuntansi Multiparadigma, 3(1), 125-133.
Setyowati, A., Harmadi, H., & Sunarjanto, S. (2018). Islamic financial literacy and personal financial planning: A socio-demographic study. Jurnal Keuangan dan Perbankan, 22(1), 63-72.
Solikhah, B., & Winarsih, A.M. (2016). Pengaruh liputan media, kepekaan industri, dan struktur tata kelola perusahaan terhadap kualitas pengungkapan lingkungan. Jurnal Akuntansi dan Keuangan Indonesia, 13(1), 1-22.
Suherman, S. (2017). Apakah diversitas gender memengaruhi struktur modal? Bukti empiris di Indonesia. Jurnal Keuangan dan Perbankan, 21(2), 218–227.
Suherman, S., Pardede, Y.Y., & Mardiyati, U. (2016). Pengaruh kinerja perusahaan, corporate governance, dan karakteristik eksekutif terhadap kompensasi eksekutif. Jurnal Keuangan dan Perbankan, 20(1), 1-9.
Supadmi, N.L., Sari, Maria, M.R. (2014). Gender komite audit dan Audit Delay. Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Bisnis, 9(2), 65-72.
Suprianto, E., & Setiawan, D. (2017). Manajemen laba di Indonesia: Studi sebuah bibliograpi. Jurnal Keuangan dan Perbankan, 21(40), 287-301.
Tantri, S.N., & Sholihin, M. (2012). Examining the moderating effect of demo-graphic factors of board of directors on the association between corporate governance and earnings management. Journal of Indonesian Economy and Business, 27(1), 98-110.
Taufik, M.G., & Bandi, B. (2015). Karakteristik pemerintah daerah karakteristik kepala daerah, karakteristik inspektorat daerah dan ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan pemerintah daerah Indonesia. Jurnal Akuntansi dan Bisnis, 15(1), 65-73.
Triana, & Asri, M. 2017. The impact of female directors on firm performance: Evidence from Indonesia. Journal of Indonesian Economy and Business, 32(1), 19-32
Tulung, J.E., & Ramdani, D. (2016). The influence of top management team characteristics on BPD performance. International Research Journal of Business Studies, 8(3): 155-166.
World Economic Forum (2018). Global Gender Gap Report 2018. [online] Geneva: World Economic Forum. Available at: http://www.weforum.org/
Yanti, H.B., Hasnawati, Astuti, C.D., & Kuncara, H. (2017). Kompetensi moral dan intensi whistleblowing. Jurnal Media Riset Akuntansi, Auditing & Informasi 17(2): 131-144
Yustrianthe, R.H. (2012). Beberapa faktor yang mempengaruhi audit judgment auditor pemerintah. Jurnal Dinamika Akuntansi, 4(2): 72-82.
DOI: http://dx.doi.org/10.20961/jab.v20i1.447
Jurnal Akuntansi dan Bisnis (JAB)
ISSN 1412-0852 (print), 2580-5444 (online)
Published by Accounting Study Program, Faculty of Economics and Business, Universitas Sebelas Maret, Indonesia
JAB on http://jab.fe.uns.ac.id/index.php/jab is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License